Tugas 1 : Jerit Keadilan


Musnah tradisi, terkubur arogan.
Mata membuta ketika iba mulai menghilang.
Mampukah engkau menatapku!
Menghitung lembar keharaman yang kau rasakan.
Nikmat... Sungguh nikmat...

Engkau menyantap setiap doa, dari hak kami yang terabaikan.
Hak kami yang harusnya tak terlantarkan,
Hak kami yang semestinya tak terlupakan.

Inikah engkau yang dahulu?
Engkau yang berikrar tentang sebuah keadilan,
Engkau yang berikrar tentang semua kebaikan?

Bila engkau berharap kepuasan tentang dunia,
Maka kau dapat merasakan hal yang sama
bersama mereka (sayton) ..Beralaskan nikmat haram yang kau lakukan...




Hasil gambar untuk keadilan

0 komentar:

Posting Komentar

Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda