Musnah tradisi, terkubur arogan.
Mata membuta ketika iba mulai menghilang.
Mampukah engkau menatapku!
Menghitung lembar keharaman yang kau rasakan.
Nikmat... Sungguh nikmat...
Engkau menyantap setiap doa, dari hak kami yang terabaikan.
Hak kami yang harusnya tak terlantarkan,
Hak kami yang semestinya tak terlupakan.
Inikah engkau yang dahulu?
Engkau menyantap setiap doa, dari hak kami yang terabaikan.
Hak kami yang harusnya tak terlantarkan,
Hak kami yang semestinya tak terlupakan.
Inikah engkau yang dahulu?
Engkau yang berikrar tentang sebuah keadilan,
Engkau yang berikrar tentang semua kebaikan?
Bila engkau berharap kepuasan tentang dunia,
Engkau yang berikrar tentang semua kebaikan?
Bila engkau berharap kepuasan tentang dunia,
0 komentar:
Posting Komentar