![Gambar terkait](https://s-media-cache-ak0.pinimg.com/originals/b0/b4/21/b0b42129dd8fb19cb651e9ec193d0295.jpg)
First Impression itu penting lhooo..
Hey,
apakah kalian termasuk orang yang jutek atau pernah jutek? Kalau begitu
kita sama! Bedanya, aku emang udah terlahir dan diberi Tuhan wajah
dengan setelan seperti ini, aku mau bilang apa? Tapi emang sih ada
kalanya aku sering mengeluarkan kata-kata yang menusuk perasaan orang
lain. Itu jutek kan ya? Atau jujur?
Tapi,
menurutku yang berwajah ramah dan bertutur kata halus itu nggak
selamanya tulus dan jujur, lho. Tunggu, ini bukan pembelaan karena
wajahku yang mirip kakak-kakak tiri Cindrella, tapi emang itu yang sering aku temui.
Terlahir
dengan muka jutek bukan suatu kebanggaan, tentunya. Biasanya jutek
identik dengan wajah antagonis yang nampak judes, galak, kejam, sombong,
angkuh, auranya bikin nggak nyaman, nggak ada senyum, galak, mukanya
ditekuk, sorot matanya tajam, pokoknya yang ngeliat jadi jiper deh!
Banyak yang bilang wajah seseorang itu cerminan jiwanya. Mungkin itu bener. Tapi aku bukan penganut paham "Don't Judge a book by its cover" .
Menurutku, sampul itu penting dan sedikit banyak pasti menceritakan
apa yang ada di dalam buku itu. Wajah itu sampul yang dilihat orang,
sementara jiwa adalah sebuah buku. Orang yang berwajah jutek mungkin
memang jiwanya juga jutek. Tapi nggak semua jutek itu buruk, karena ada
yang jutek karena jujur.
"No, I am not Judes. It's just me, being honest."
Jadi kalau kamu berwajah jutek kayak aku, tetaplah jutek pada tempatnya. Dan kalau kamu punya teman yang jutek, itu artinya Tuhan sayang sama kamu. Dia memberikan seseorang yang berani untuk berkata jujur padamu, ketika kamu butuh tamparan di telingamu. Sementara mungkin orang yang berwajah ramah dan berjiwa halus di sekitarmu cuma mengatakan hal-hal yang ingin kamu denger aja.
Rugimu kalau kamu merasa teman yang sejujur ini adalah orang yang jahat.
0 komentar:
Posting Komentar