Satu tahun lagi Tuhan tambahkan umur saya. Dan terus terang, ini
adalah ulang tahun tersunyi yang saya jalani. Ketika jam tepat
menunjukkan pukul 00:00 saya mulai menangis; Kesepian.
Tak lama, handphone saya berbunyi. Dua orang menelepon, bernyanyi dan
berdoa untuk saya. Saya jadi tambah menangis. Haha! Cengeng banget.
Entah kenapa, tapi saya merasa setiap pergantian usia
seharusnya saya tidak boleh sendiri. Mungkin sekitar 19 tahun yang lalu
saya masih mendekam di perut Ibu. Belum tau apa-apa, sendiri tapi tak
merasa kesepian.
Tapi semua kesepian itu terbayar indah dengan satu kejutan manis dari sahabat-sahabat terbaik saya. Terima kasih kepada Tuhan, sudah memberi tempat dimana banyak cinta dan kasih mengelilingi saya. Untuk sahabatku Dias, Elfa, Nurma, Rini dan Kamu; "Aku sangat beruntung mempunyai kalian"
Tapi semua kesepian itu terbayar indah dengan satu kejutan manis dari sahabat-sahabat terbaik saya. Terima kasih kepada Tuhan, sudah memberi tempat dimana banyak cinta dan kasih mengelilingi saya. Untuk sahabatku Dias, Elfa, Nurma, Rini dan Kamu; "Aku sangat beruntung mempunyai kalian"
Sekali lagi terimakasih kepada Tuhan telah memberi saya kesempatan
untuk bernafas lega hari ini. Satu persatu daun-daun usiaku terus
berguguran, entah berapa umur yang nanti Engkau berikan kepada hamba-Mu
ini, tapi yang saya mohon, beri kesempatan untuk berbuat terbaik melalui
setiap kata yang saya tulis, setiap kalimat yang saya untai dan setiap
laku yang saya jalani, agar tidak hanya untuk memuliakan-Mu, tapi juga
membanggakan keluarga saya.
Amin..
0 komentar:
Posting Komentar