Did you miss me? How was your day? I don’t know at all. I dont know.
Malam
ini aku mulai menyesali banyak hal. Ketidak mampuanku bersamamu.
Ketidak mampuanku untuk tinggal. Ketidak mampuan pelukanku untuk sekedar
dirindukan olehmu. Dan segala ketidak mampuanku yang lain. Mungkin
karena itu, akhirnya menjadi seperti ini.
Aku yang terus merindukanmu, kamu yang tak berhenti menjauh dariku.
Pelan-pelan aku paham, jatuh cinta padamu adalah suatu kebutuhan, untukku. Dicintaimu hanyalah sebuah imbuhan. Maafkan aku, dengan segala ketidak mampuanku. Maafkan aku, dengan segala lemahnya aku. Aku masih merindukanmu dengan segala masa. Aku masih selalu mencintaimu tanpa sedikitpun upaya. Masih, dan akan terus masih.
Pelan-pelan aku paham, jatuh cinta padamu adalah suatu kebutuhan, untukku. Dicintaimu hanyalah sebuah imbuhan. Maafkan aku, dengan segala ketidak mampuanku. Maafkan aku, dengan segala lemahnya aku. Aku masih merindukanmu dengan segala masa. Aku masih selalu mencintaimu tanpa sedikitpun upaya. Masih, dan akan terus masih.
Biarkan
aku selalu jatuh cinta pada kita, pada sesuatu yang kamu lupa. Biarkan
aku selalu rindu pada kamu, pada pemilik segala rindu.
Jadi, apa kabar kamu?
Seharusnya,
Kamu tak baik-baik saja tanpa aku.
Karena aku merasa begitu.
Tertanda:
-N-
0 komentar:
Posting Komentar