Psikologi Manajemen (Tugas 1)


I.                   PSIKOLOGI MANAJEMEN
a.  Pengertian Psikologi Manajemen
Psikologi Manajemen adalah ilmu tentang bagaimana mengatur atau me-manage sumber daya yang ada untuk memenuhi kebutuhan.  

Kaitannya dengan psikologi yakni dengan ditemukan dan dikembangkannya ilmu psikologi diketahui bahwa unsur sumber daya manusia (SDM) ternyata yang terpenting dari ketiga modal kerja perusahaan manapun. Pasalnya ilmu psikologi yang memang berpusat pada manusia, mampu mengintervensi berbagai faktor internal manusia seperti motivasi, sikap kerja, keterampilan, dan lain-lain. Dengan berbagai macam teknik dan metode, sehingga dapat dicapai kinerja SDM yang setinggi-tingginya untuk produktivitas perusahaan.

b. Pengertian Manajemen
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Stoner).

Manajemen adalah sebuah proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan organisasi melalui rangkaian kegiatan berupa perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian orang-orang serta sumber daya organisasi lainnya (Nickles, McHugh and McHugh, 1997).

Manajemen adalah seni atau proses dalam menyelesaikan sesuatu yang terkait dengan pencapaian dan tujuan (Ernie & Kurniawan, 2005).

Manajemen adalah seni dalam menyelesaikan sesuatu melalui orang lain (Follet, 1997).

c. Fungsi Manajemen
     1. Perencanaan (Planning)
        Perencanaan merupakan suatu fungsi manajemen yang paling utama. Pada urut-urutan kegiatan, perencanaan merupakan awal kegiatan. Fungsi yang lain akan bekerja setelah diberi arahan oleh bagian perencanaan. Oleh karena itu perencanaan merupakan proses dasar manajemen untuk menentukan tujuan dan langkah-langkah yang harus dilakukan agar tujuan dapat tercapai.

        Perencanaan adalah proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi.
Perencanaan adalah fungsi manajemen yang berkaitan dengan penyusunan tujuan dan menjabarkannya dalam bentuk perancanaan untuk mencapai tujuan tersebut.
2. Pengorganisasian (Organizing) 
        Pengorganisasian diartikn sebagai keseluruhan proses pengelompokan orang-orang, alat-alat, tugas, tanggung jawab dan wewenang sedemikian rupa sehingga tercipta suatu kesatuan yang dapat digerakkan dalam rangka mencapai tujuan. Pengorganisasian merupakan langkah kedua dalam fungsi manajemen. Hasil pengorganisasian adalah suatu situasi dimana organisasi dapat digerakkan menjadi satu kesatuan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
        Pengorganisaian adalah proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan bisa memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi bisa bekerja. Cara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi.
3. Pengarahan dan Pengimplementasian (Directing/Leading) 
        Yaitu proses implementasi program agar bisa dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan penuh kesadaran dan produktivitas yang tinggi. 
        Pengarahan yaitu fungsi manajemen yang berkaitan dengan kegiatan melakukan pengarahan-pengarahan, tugas-tugas dan instruksi.
4. Pengawasan Dan Pengendalian (Controling)
Pengawasan merupakan fungsi penting pada suatu organisasi. Pengawasan bukan merupakan keinginan untuk mencari cari kesalahan. Pengawasan merupakan tugas untuk membenarkan kesalahan yang terjadi demi tercapainya tujuan organisasi. Henry Fayol dalam bukunya “General industrial Management” memberi definisi pengawasan sebagai tindakan meneliti apakah segala sesuatunya telah tercapai atau berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
       Secara umum tujuan dari pengawasan adalah memastikan pekerjaan sesuai dengan rencana, mencegah adanya kesalahan, menciptakan kondisi agar pegawai bertanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan mengadakan koreksi terhadap kegagalan yang timbul dan memberi jalan keluar atas suatu kesalahan.

Pengawasan adalah kegiatan manajemen yang berkaitan dengan pemeriksaan untuk menentukan apakah pelaksanaannya sudah dikerjakan sesuai dengan perencanaan, sudah sampai sejauh mana kemajuan yang dicapai dan perencanaan yang belum mencapai kemajuan serta melakukan koreksi bagi pelaksanaan yang belum terselesaikan sesuai rencana.
Pengawasan yaitu proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan, dan diimplementasikan bisa berjalan sesuai dengan target yang diharapkan.

II.                PERENCANAAN (PLANNING)
a.       Pengertian Planning 
        Perencanaan/Planning adalah proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi  dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi. Proses penyusunan rencana melibatkan pemikiran kedepan berkaitan dengan rencana yang kelak dipakai perusahaan dalam rangka pencapaian tujuannya.
 
Rencana dapat berupa rencana informal atau rencana formal. Rencana informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu organisasi. Sedangkan rencana formal adalah rencana tertulis yang harus dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu. Rencana formal merupakan rencana bersama anggota korporasi, artinya setiap anggota harus mengetahui dan menjalankan rencana itu. Rencana formal dibuat untuk mengurangi ambiguitas dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang hars dilakukan.

b.      Langkah-langkah Dalam Menyusun Planning
1.   Merumuskan misi dan tujuan
Usaha sistematis formal untuk menggariskan wujud utama dari perusahaan, sasaran-sasaran, kebijakan-kebijakan dan strategi untuk mencapai sarana dan wujud utama perusahaan yang bersangkutan.
2.   Memahami keadaan saat ini
Perencanaan menyangkut jangkauan masa depan dari keputusan-keputusan yang dibuat sekarang, untuk mengenal sistematis peluang dan ancaman di masa mendatang. Dengan pilihan langkah-langkah yang tepat akan lebih menguntungkan perusahaan. Meliputi jangka pendek sampai dengan jangka panjang.
3.   Mempertimbangkan faktor pendukung dan penghambat tercapainya tujuan
Segala kemudahan dan kemungkinan hambatan dalam usaha mencapai tujuan perlu sedini mungkin diidentifikasi, agar persiapan dapat dilakukan. Di satu pihak perusahaan dapat meraih kemudahan dan manfaat optimal dengan kesempatan yang ada.
4.   Menyusun rencana kegiatan untuk mencapai tujuan
Tujuan dapat dicapai dengan beberapa cara, diantaranya adalah:
-          Menyusun berbagai alternatif kebijaksanaan dan tindakan-tindakan yang mungkin dapat dipilih.
-          Menilai dan membandingkan untung rugi setiap alternatif kegiatan kebijakan.
-          Memilih dan menetapkan suatu alternatif yang paling cocok dan baik diantara alternatif-alternatif lain.

c.       Manfaat Planning Dalam Manajemen
1.      Perencanaan dapat membuat pelaksanaan tugas menjadi tepat dan kegiatan akan terorganisasi menuju arah yang sama.
2.      Perencanaan yang disusun berdasarkan penelitian yang akurat akan menghindari kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.
3.      Perencanaan dapat digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan sehingga memiliki pandangan yang sama untuk mencapai tujuan.
4.      Perencanaan memuat standar-standar atau batas-batas tindakan dan biaya sehingga memudahkan pelaksanaan pengawasan.
5.      Perencanaan sebagai alat untuk memudahkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
6.      Perencanaan sebagai Ppnyusunan skala prioritas, baik sasaran maupun kegiatan.
7.      Menetapkan tujuan dan target bisnis.
8.      Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tertentu.
9.      Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan.
10.  Menetapkan standar-standar/indicator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis.

 
d.       Jelaskan Jenis-Jenis Planning Dalam Organisasi
Menurut Marwan Asri dan John Suprihanto bahwa perencanaan dapat dibagi menjadi beberapa macam yaitu:
                       a.    Menurut Jangka Waaktunya 
                             1)   Perencanaan Jangka Panjang yaitu perencanaan yang terfokus pada apa dan keadaan
                                  bagaimana yang diinginkan organisasi pada akhir periode tertentu, 
2)  Perencanaan Jangka Pendek yaitu perencanaan operasional yang berfungsi pada waktu yang lebih pendek.

b.   Menurut Ruang Lingkupnya
1)   Perencanaan fisik
2)   Perencanaan fungsional
3)   Perencanaan menyeluruh

c.  Melihat Tingkat Hierarkis
1)   Perencanaan Strategis
Yaitu suatu proses dimana eksekutif atau top manajer meramal arah jangka panjang dari suatu orientasi dengan menetapkan target spesifik pada kinerja, dengan mempertimbangkan kondisi internal dan eksternal untuk melakukan tindakan perencanaan.
2)   Perencanaan Taktis
Yaitu proses yang berkelanjutan, yang bertujuan dalam waktu dekat, merampingkan pengambilan keputusan dan menentukan tindakan. Bagian ini dilakukan secara sistemik karena merupakan totalitas yang dibentuk oleh sistem dan subsistem, seperti yang terlibat dari sudut pandanf sistemik.
3)   Perencanaan Operasional
Yaitu perencanaan yang dilakukan karyawan tingkat terendah dalam organisasi. Mengidentifikasi prosedur spesifik dan proses yang diperlukan di tingkat bawah organisasi, menyajikan rencana aksu atau rencana operasional. Hal ini dihasilkan oleh tingkat organisasi yang lebih rendah dengan fokus pada kegiatan rutin perusahaan. Oleh karena itu dikembangkan dalam waktu yang singkat.
                                                                                                                              
 d.   Jenis Perencanaan Dilihat Dari Segi Luasnya Usaha Kegiatan
1)   General planning, yaitu suatu rencana yang dibuat secara garis besar dan menyeluruh untuk kegiatan kerjasama yang lebih luas. Misalnya rencana kepala bidang kanwil untuk satu tahun pelajaran.
2) Special (concentrated) planning, yaitu suatu rencana mengenai kegiatan khusus, misalnya kegiatan yang dilakukan oleh kepala sekolah untuk mengatasi kesulitan belajar.


Hasil gambar untuk organisasi


Daftar Pustaka:
-  Materi Psikologi Manajemen dari Staffsite Dosen Rini Indryawati
-  (Ebook) S, Alam.(2006).Ekonomi Untuk SMA/MA Kelas XII.Erlangga: Gelora Aksara Pratama
-  (Ebook)  Amsyah, Zulkifli, MLS.(2005).Manajemen Sistem Informasi.Gramedia: Jakarta
-  Abdul, Murkhyi, M dan Saputru, I.(1995). Pengantar Manajemen Umum. Jakarta: Gunadarma.

0 komentar:

Posting Komentar

Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda